Jumat, 15 Oktober 2010

Penyakit Gunung


Berbicara mengenai penyakit gunung, sebenarnya tidak ada batasan yang jelas mana yang disebut penyakit gunung itu sendiri. Tetapi dari obrolan-obrolan tentang seringnya gangguan-gangguan yang di alami oleh para pendaki adalah gejala-gejala itu saja, maka sering kita memvonis dengan penyakit gunung.
Contoh-contoh yang sering kita jumpai didalam pendakian :
  •   Mountain sicknes
Ø Gejala :
keringat dingin, kepala pusing, mata berkunang-kunang, perut mual (mau muntah tetapi tidak bisa) seperti orang masuk angin.
Ø Tindakan :
Beri minuman penghangat (teh manis hangat), ganti pakaian yang kena keringat dengan pakaian kering, bila perlu masukkan kedalam kantong tidur. Bila keadaan penderita masih tetap, bawa turun sampai seratus meter lalu istirahatkan.
Ø Pengantisipasian gejala mountain sicknes ini :
Sebelum pendakian (diatas 3000 mdpl) usahakan pada ketinggian kurang lebih dari 1500 mdpl mengadakan aklimatisasi (adaptasi) terlebih dahulu (bagi pemula satu sampai dua hari tetapi ini tergantung dari ketahanan tubuh si pendaki. Jika stamina dan ketahanan tubuh si pendaki bagus maka aklimatisasi cukup dilakukan beberapa jam saja).
  •   Edema Paru
Terjadinya edema paru :
Gejala mountain sicknes yang dibiarkan, dimana terjadinya mountain sicknes tersebut pada kondisi/lokasi yang penuh dengan terpaan angin kencang sehingga lama kelamaan terdapat gelembung udara yang masuk ke dalam paru-paru.
Ø Gejala :
Si penderita mengalami kedinginan yang amat sangat.
Ø Tindakan :
Penderita langsung di bawa turun dan diusahakan secepatnya mendapat pertolongan secara medis yang memadai.
  •   Sun trock
Ø Gejala :
Rasa haus berlebihan kerongkongan kering,dalam tubuh terasa panas.
  •   Dehidrasi
Yaitu gejala ”sun trock” yang meningkat.
Ø Gejala :
Rasa haus berkepanjangan, kerongkongan kering (serasa panas), bila diberi minum (setelah air lewat kerongkongan) elama sekitar 2-5 detik kerongkongan tersa kering kembali.
Ø Tindakan :
Penderita di bawa ketempat yang rindang dan sejuk, usahakan ketempat yang tidak tertutup dimana terdapat udara yang segar, beri minuman yang mengandung vitamin C. Jangan terlalu banyak diberi air minum, dan setelah kondisi normal baru di beri air minum untuk mengembalikan kondisi yang kekurangan zat cair.

  •   Mimisan (hidung berdarah)
Pada suatu dataran tinggi atau pegunungan semakin tinggi keberadaan daerah tersebut semakin kecil tekanan atmosfer dan kadar oksigennya. Sehingga pada saat melaksanakn pendakian, maka terasa sedikit mengalami ganguan pernafasan yaitu pada saat menghirup oksigen terasa sesak. Pada kondisi seperti ini dimana saat menghirup oksigen terasa sesak sementara kita melangkah ke tempat yang lebih tinggi untuk melanjutkan pendakian, maka kita akan melakukam tenaga ekstra untuk menghirup oksigen. Hal demikian apabila berlangsung lama maka pada lobang hidung terasa sakit, kondisi di biarkan terus-menerus maka pembuluh darah akan pecah.
Ø Tindakan :
Turunkan si penderita sampai sekitar 75 atau 100 m dan                  istirahatkan sekitar 1 atau 2 jam.
Ø Peringatan :
Bila darah keluar dari hidung seperti ini lebih baik si penderita di bawa turun langsung.

  •   Flu tulang
Lumpuh sesaat terbagi dalam :
1)      Pada tulang yang patah meskipun sudah sembuh total tetapi tulang tersebut sudah cacat. Artinya terdapat celah sekalipun di pijit sementara sumsum yang terdapat dalam rongga tulang yang telah berlubang akibat patah tulang tersebut. Pada kondisi seperti ini hawa dingin kemungkinan besar masuk kedalam sumsum tulang yang berlubang tersebut bersamaan dengan gelembung udara.
Ø  Tindakan  :
Biarkan saja atau bantu dengan menempel air panas yang yang dibungkus plastik.
2)      Akibat berjalan yang terlalu cepat
Apabila didalam suatu pendakian kita kurang bisa mengontrol kaki atau sedikit berlari, maka pada kondisi seperti ini bila kita langsung berhenti total terjadi pembekuan pada susmsum tulang.
Ø Gejala :
Kaki terasa lumpuh tetapi tidak sakit.
Ø Tindakan :
Istirahatkan saja untuk melepas lelah.

Tidak ada komentar:

Terimakasih atas kunjungan anda.

"pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar"

bebas berkomentar selama itu sopan dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. silahkan klik Join this site untuk berlangganan Artikel gratis dari blog ini, daftarkan email anda pada form subscribe dibawah halaman.

Me

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...